IPMI Menyelenggarakan Lokakarya Nasional APTISI LLDIKTI III: Meningkatkan Akreditasi melalui Kolaborasi Strategis

Ditulis oleh Rizqi Trisakti Sultan

Jakarta, 25 Juni 2025

Institut IPMI dengan bangga menjadi tuan rumah Lokakarya Nasional APTISI LLDIKTI III yang mengusung tema “Sinergi Akademik – Industri – Mitra: Mengukuhkan Akreditasi dan Menciptakan Kampus Berdampak melalui Kolaborasi Strategis.”


Acara ini mempertemukan para pemangku kepentingan utama dari kalangan akademisi, pemimpin industri, dan mitra strategis dalam komitmen bersama untuk mendorong peningkatan kualitas dan dampak perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia.

Lokakarya yang berlangsung selama satu hari penuh ini secara resmi dibuka oleh Prof. Brian Yuliarto, S.T., M.Eng., Ph.D., Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, di antaranya:

  • Prof. Dr. J.R. Raihan, M.Si (Ketua APTISI Wilayah III)

  • Dr. Ir. Arief Kusuma, M.B.A, IPU (Sekretaris Jenderal APTISI Wilayah III)

  • Ir. Margono Sugeng, M.Sc (Ketua Pelaksana Lokakarya)

Bertempat di Auditorium Puridani, Kampus IPMI pada tanggal 25 Juni 2025, kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan perguruan tinggi, pemerintah, serta kalangan industri—termasuk mitra kolaborasi seperti ALDEI, Privy, LSPFIT, Kinobi, MAXY Academy, dan BMB. Lokakarya ini juga menghadirkan sejumlah pembicara inspiratif yang turut berbagi wawasan, yaitu:

  • Kevin Sugiarto (SVP Business Development, Privy)

  • Eva Rosmalia (LSPFIT)

  • Cand. Dr. Dyah Ayu, SE, MM (BMB)

  • Andy Febrico Bintoro (Co-Founder MAXY Academy)

  • Aditya Nanada Krishna (Senior Business Development, Kinobi)

  • Imam Sedayu Pusponegoro (Ketua ALDEI)

Dalam sambutannya, Prof. Aman Wirakartakusumah, Rektor IPMI, menegaskan bahwa kompleksitas tantangan perguruan tinggi saat ini menuntut PTS untuk tidak sekadar patuh terhadap regulasi, tetapi juga mampu memberikan inovasi melalui pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat. Beliau menekankan pentingnya membangun kolaborasi lintas sektor yang bukan hanya bersifat pelengkap, tetapi mampu mendorong transformasi nyata bagi keberlanjutan institusi pendidikan tinggi.

Sebagai bagian dari semangat inovasi yang diangkat dalam lokakarya ini, Prof. Aman juga menyoroti pencapaian Sandi Pamungkas, mahasiswa Universitas Pertamina berusia 20 tahun yang terpilih sebagai salah satu dari Top 39 Agri-Food Pioneers versi World Food Prize Foundation berkat inovasinya dalam menciptakan MooApps—platform peternakan cerdas berbasis IoT dan AI.

Lokakarya ini menjadi forum strategis dalam berbagi praktik baik dan merancang langkah konkret guna memperkuat akreditasi, meningkatkan kesiapan lulusan, dan membangun ekosistem kampus yang tangguh dan relevan menghadapi masa depan. Melalui diskusi panel, dialog antar-sektor, serta peluang jejaring yang dihadirkan, kegiatan ini mencerminkan komitmen APTISI Wilayah III dan IPMI dalam mewujudkan transformasi pendidikan tinggi Indonesia melalui kolaborasi yang berkelanjutan dan bermakna.

Institut IPMI menyampaikan apresiasi dan terima kasih sebesar-besarnya kepada APTISI Wilayah III dan seluruh mitra kolaborasi atas kepercayaan dan kerja sama dalam menyukseskan kegiatan yang berdampak ini.

Bagikan

Menu Utama