IPMI Bersama Kemlu Adakan Launching Buku Reviu Kebijakan Kemitraan

Jakarta, 29 Maret 2023 – Sekolah Tinggi Manajemen IPMI bersama dengan Kementerian Luar Negeri mengadakan launching buku reviu kebijakan kemitraan dengan judul “Pembangunan Hijau Berkelanjutan: Strategi Pemberdayaan Komoditas Pertanian Indonesia di Pasar Global” pada hari Selasa, 21 Maret 2023 di Puri Dani, Sekolah Tinggi Manajemen IPMI.

Acara launching buku reviu kebijakan kemitraan ini dihadiri oleh Bapak Yayan Ganda Hayat Mulyana – Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu), Bapak Agus Loekman – Director of Global Partnership and Institutional Development, Sekolah Tinggi Manajemen IPMI, Bapak Antonius Yudi Triantoro – Direktur PPKKI, Kemlu, Bapak Sam Aryadi – Koordinator Fungsi Ekonomi, Pusat SK Multilateral, Kemlu, Ibu Violace Amalia Putri – Sustainable Supply Chain Portfolio Development Manager, IDH, Bapak Rizal Algamar – Direktur TFA South East Asia, Bapak Rio Budi Rahmanto – Kepala Pusat Strategi Kebijakan Multilateral, BSKLN, Kemlu.

Buku ini merupakan hasil dari kolaborasi penelitian yang bertujuan untuk merekomendasikan strategi guna mendorong berkelanjutan pada komoditas pertanian unggulan Indonesia seperti 1) mendorong langkah konkrit untuk pengembangan sertifikasi nasional yang sesuai dengan prinsip Sustainable Development Goals (SDGs) yang dapat diterima dan diakui oleh pasar global dan regional bagi tiga komoditas utama yaitu kelapa sawit, kayu, dan karet, 2) mendorong adanya kemitraan global antara Pemerintah RI dengan lembaga sertifikasi berkelanjutan internasional sebagai upaya mendorong pengembangan berkelanjutan bagi lima komoditas unggulan Indonesia yaitu kelapa, kakao, kopi, pala, dan kayu manis, 3) mendorong komitmen bersama untuk membangun ekosistem pertanian unggulan yang sustainable dan traceable, 4) grand strategy dalam pengembangan komoditas pertanian berkelanjutan dengan diplomasi dan low-carbon business growth, 5) meningkatkan adanya koordinasi dan konsultasi seluruh stakeholders dalam negeri dalam memperbaiki pengelolaan hasil hutan sesuai dengan prinsip-prinsip berkelanjutan, dan 6) mendorong komitmen bersama untuk memberdayakan peran perempuan di kawasan perkebunan pada 8 komoditas pertanian unggulan Indonesia yaitu Kelapa Sawit, Kelapa, Kakao, Kopi, Karet, Kayu, Kayu Manis, dan Pala.&nbsp,

Buku ini juga menceritakan bagaimana kesiapan dan persiapan dari masing-masing komoditas dalam mencapai prinsip berkelanjutan. Dengan berbagai tantangan yang dihadapi baik secara internal dan eksternal, terdapat 3 komoditas pertanian unggulan yaitu kelapa sawit, kayu, dan karet yang telah memiliki persiapan dan kesiapan berkelanjutan yang lebih memadai dilihat dari adanya sertifikasi nasional dan pencapaian indikator SDG, sedangkan 5 komoditas lainnya yaitu kakao, kayu manis, pala, kelapa memiliki keunikan masing-masing yang membuat kesiapan dan penerapan berkelanjutan masih dalam tantangan. Buku Pembangunan Hijau Berkelanjutan: Strategi Pemberdayaan Komoditas Pertanian Indonesia di Pasar Global diharapkan dapat bermanfaat untuk berbagai pihak, baik Pemerintahan, Dunia Industri, Perguruan Tinggi, dan publik.


-oOo-

Humas

Sekolah Tinggi Manajemen IPMI

Share

Main Menu